15 Cara Meningkatkan Kecepatan Laptop & Komputer PC No 3 Ampuh

15 Cara Meningkatkan Kecepatan Laptop & Komputer PC No 3 Ampuh yang dirangkum oleh zotutorial. Pada ulasan kali ini zotutorial akan membahas tentang bagaimana membuat kinerja laptop atau komputer PC milik anda sedikit lebih cepat dari biasanya. Laptop yang lemot memang menjengkelkan maka kali ini zotutorial akan mengulas tentang cara mengatasi dan cara meningkatkan kecepatan Laptop & Komputer PC yang mungkin bisa anda coba salah satunya.

Mengatasi Kecepatan Laptop & Komputer PC Lambat?

Baik pengguna Laptop & Komputer PC pada Windows 10, 8, 7 masalah lemot dan penurunan kecepatan sudah umum terjadi dan merupakan hal yang sangat mengganggu produktivitas pekerjaan saat menjalankan Laptop & Komputer PC. Penyebab penurunan kecepatan Laptop & Komputer PC bisa disebabkan oleh beragam hal dan faktor yang dapat mempengaruhi.

Perangkat Laptop dan Komputer PC pada saat pertama kali dibeli maka kecepatanya akan terasa maksimal, tetapi lambat tahun saat sudah digunakan selama beberpaa lama akan terasa lemot atau loading lambat tidak cepat seperti biasanya dalam responsivitas. Berikut ini ada beberapa aktivitas yang bisa kamu coba untuk meningkatkan kecepatan laptop dan komputer yang kamu gunakan.

15 Cara Meningkatkan Kecepatan Laptop & Komputer PC


15 Cara Meningkatkan Kecepatan Laptop & Komputer PC No 1 Ampuh

1. Set Power ke High Performance

Komputer jika pada penggunaan normal maka clock speed CPU akan di turunkan paling rendah dan irit daya (Power Saver). Anda bisa mengatur pada 3 setingan power yang ada dalam laptop agar bisa sedikit meningkatkan kinerja laptopmu, masuk ke Control Panel - Hardware and Sound - Power Option, dan terdapat 3 pilihan yaitu Power Saver, Balance dan High Performance. Pastikan kamu ubah ke High Performance agar kinerja laptop berjalan pada clock speed maksimal dengan konsekuensi baterai akan lebih boros.

2. Defragment Hardisk HDD

Defragment sangat penting jika Anda masih menggunakan HDD mekanik dengan piringan cakram, hal Ini bisa kamu lakukan melalui menu Properties > System Tools > Disk Defragment. Dimana tujuan defragment HDD ini adalah untuk menata file-file yang berantakan agar tersusun rapi atau mudah, sehingga sector saling berdekatan dan cepat di jangkau oleh head pembaca hardisk. Untuk pengguna tipe SSD tidak perlu untuk melakukan langkah Defragment.

3. Menggunakan SSD

Penggantian hardisk HDD menjadi SSD merupakan cara terbaik untuk laptop kentang milikmu dengan sesifikasi yang rendah. Itu karena kecepatan baca tulis (read & write) hardisk jenis SSD bisa hingga 10x lebih cepat daripada HDD, bahkan ada yang kemampuanya mencapai 1000 - 3000 Mb/s untuk proses transfer file nya pada jenis NVMe. SSD 2.5" bisa di terapkan pada laptop maupun komputer PC dan kecepatan akan langsung terasa sejak awal windows booting hanya saja harganya lebih mahal ketimbang HDD. Baca selengkapnya disini kelebihan SSD vs HDD.

4. Uninstall Program Kurang Guna

Terlalu banyak aplikasi yang di install padahal kurang berguna atau bahkan tidak pernah digunakan akan membebani storage, terutama game dengan kapasitas besar atau aplikasi yang bisa berjalan di background atau berjalan di layar belakang biarpun tidak digunakan. Selain itu registry dari aplikasi tersebut juga akan mengganggu system dan kerja load memory. Jadi pastikan hapus aplikasi yang tidak digunakan.

5. Matikan Program Latar Belakang/Autorun

Aplikasi yang berjalan pada latar belakang atau saat start windows juga akan membuat lama proses booting hingga siap digunakan, itu karena system perlu menyiapkan dan menjalankan beberapa aplikasi yang berjalan saat start windows pertama kali jalan dan di saat yang sama aplikasi juga berjalan pada start. Pastikan untuk disable program yang berjalan pada start dan latar belakang saat dinyalakan bila program tidak digunakan. Pastikan cek rutin melalui Taks Manager bilamana ada program/service yang load hingga 100%.

6. Bersihkan Sisa Registry

Saat menguninstall program lewat uninstall program default windows sebenarnya sisa registry masih tertinggal karena unistall bawaan windows tidak membersihkan sisa program sampai ke akar, anda bisa membersihkan sisa registry menggunakan CCleaner, Iobit advance sistem care atau aplikasi tune up jenis lainya yang bisa membersihkan registy sampah ini. Bisa juga menggunakan aplikasi uninstall program yang dapat menghapus sampai keakar untuk kedepanya.

7. Cek Kesehatan Hardisk

Baik Hardisk HDD maupun SSD pastikan cek kesehatan hardisk secara rutin, karena hardisk yang sudah menurun kinerjanya (performance & health) dengan beberapa bad sector maka akan membuat loading system lama dan terasa sangat lambat saat booting dari biasanya. Jadi pastikan kamu mengecek secara berkala menggunakan HDD sentinel atau aplikasi cek kesehatan hardisk sejenis.

8. Hindari Buka Aplikasi Berat Bersamaan

Membuka beberapa program komputer secara bersamaan dan dalam jumlah yang banyak pada spesifikasi yang pas-pasan ditambah RAM dengan kapasitas kecil maka bisa membuat stuck atau freeze sesaat karena load RAM 100% sehingga tidak dapat menghandle kinerja lagi. Sama halnya membuka tab browser dalam jumlah banyak maka juga akan memakan kapasitas RAM dalam jumlah yang banyak pula. Jadi buka 2-3 program saja agar tidak membebani komputer dan kecepatan menjadi maksimal.

9. Gunakan Software Utility/TuneUp

Anda bisa menggunakan software utility yang banyak tersedia. Yaitu software yang dapat menganalisa kerusakan, membersihkan registry sampah, memperbaiki registry error, defragment dan pengoptimalan lainya yang biasa tersedia dalam satu program. Contoh Advanced System Care, CCleaner, WinUtilities dan lain sejenisnya. Dengan menggunakan tools tersebut harapanya kinerja akan optimal karena system windows ter-maintenance dengan baik.

10. Hindari Penggunaan Widget & Skin Animasi

Pada laptop atau komputer kentang yang mempunyai spesifikasi rendah atau ala kadarnya seperti masih pentium dan RAM hanya 1 Gb maka hindari pemasangan widget yang biasa di pasang pada tampilan dekstop misalnya jam dan custom widget lainya. Selain itu juga hindari penggunaan animasi wallpaper atau skin windows bergerak. Tetapi jika spesifikasi komputermu mencukupi itu tidak menjadi masalah.

11. Bersihkan Komputer dari Virus, Mallware sejenisnya

Salah satu penyebab lemot atau lambanya kinerja laptop dan komputer PC adalah terinfeksi oleh virus, malware, adware dan sebagainya, Apa lagi jika perangkatmu terbiasa koneksi internet dan colok Flashdisk. Oleh sebab itu pastikan perangkatmu terbebas dari virus dengan cara proteksi dengan antivirus / anti malware dan scan total dengan antivirus yang ter update definisi virusnya.

12. Upgrade Hardware Jika Dimungkinkan

Selain upgrade Speed RAM, jika dimungkinkan dari sisi budget atau laptop dan komputer mendukung peningkatan spesifikasi, maka anda bisa melakukan upgrade seperti menaikan kapasitas RAM yang lebih besar, versi Processor yang lebih baru dengan clock speed dan cache yang lebih besar (untuk PC), jenis VGA tambahan yang lebih handal dalam grafis, rendering, gaming dan upgrade SSD seperti poin pertama diatas.

13. Meningkatkan Speed RAM

Pada RAM selain bisa meningkatkan kapasitas size RAM, kamu bisa juga meningkatkan speed jika laptop atau komputermu mendukung untuk proses upgrade speed memory RAM. Sebagai contoh : upgrade speed RAM dari 1600Mhz menjadi 2400Mhz dengan syarat processor dan mobo support hingga speed RAM 2400Mhz. Selain speed RAM, penggunaan ram dual chanel serta tipe DDR3 dengan DDR4 juga berpengaruh.

14. Install Ulang Windows

Jika masalah system tidak dapat teratasi dengan optimalisasi, dan masih muncul eror hilang registry atau .dll file rusak maka install ulang windows baru dapat membantu memperbaiki performa komputer atau laptop anda, karena registry yang menumpuk tanpa perawatan bisa menyebabkan penurunan kecepatan. Maka meng install ulang windows ini dapat menjadi solusi akhir yang bisa dicoba untuk mengatasi gangguan kinerja yang kompleks tidak teratasi.

15. Overclock Clock Speed CPU (Optional)

Penulis tidak menyarankan menggunakan cara ini bilamana Laptop atau komputer PC anda tidak mendukung karena terlalu beresiko. Overclock biasa digunakan bagi para pecinta game dan eksperiment karena dapat menaikan performa clock speed secara cepat. Sebagai contoh CPU 3.5GHz di OC ke 3.8 GHz atau 4.0 GHz dimana menungkinkan pemrosesan menjadi lebih cepat, dengan konsekuensi panas yang di timbulkan juga akan semakin panas hingga overheat bila fan pendingan tidak mendukung dengan baik.


Dari beberapa cara diatas yang menurut penulis dapat membantu meningkatkan kecepatan Laptop & Komputer PC menjadi lebih baik adalah pada poin nomor 3, untuk laptop keluaran lama maka responsibilitas dan kecepatan akan sangat terasa bila menggunakan SSD. Tetapi semua tergantung juga dari prioritas anda dalam menangani perangkat agar lebih cepat, karena ada beberapa cara lain yang bisa juga menjadi pilihan.

Itulah daftar 15 Cara Meningkatkan Kecepatan Laptop & Komputer PC yang bisa kamu coba untuk mengatasi lemot atau lamban pada perangkat kesayangan milik anda agar terasa cepat dan dapat kembali optimal seperti yang diharapkan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat | zotutorial.com
Tampilkan Komentar
Sembunyikan Komentar

0 Response to "15 Cara Meningkatkan Kecepatan Laptop & Komputer PC No 3 Ampuh"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close