Cara Cloning Hardisk ke SSD dengan WinToHDD Duplikat OS

Zotutorial.com - Bagaimana Cara Cloning system atau duplikat operating system (OS) windows dari Hardisk HDD ke SSD dengan menggunakan WinToHDD. Tren penggunaan storage dengan tipe SSD (Solid State Disk) ini semakin banyak diminati kalangan milenial yang tidak suka late respon, delay, loading dan sebagainya menghadapi tuntukan pekerjaan maupun gaming yang semakin tinggi.

Betapa tidak, karena SSD menawarkan kecepatan transfer data yang jauh lebih cepat ketimbang menggunakan hard disk konvensional atau mekanik dengan piringan cakram. Selain lebih cepat ssd juga lebih senyap dan tahan akan gertaran dan guncangan karena tidak ada komponen yang bergerak.

Tetapi terkadang saat pengguna ingin migrasi memiliki kendala tersendiri, misalnya ketika ingin membuat duplikat os windows kedalam hardisk yang baru tanpa perlu repot install ulang secara fresh, karena dengan clone kamu seperti menyalin hardisk lama ke hardisk yang baru dan langsung bisa digunakan.


Membuat Cloning System Dengan WinToHDD ?


WinToHDD ini merupakan salah satu tool yang bisa anda gunakan untuk memperbaiki komputer atau maintenance seperti Reinstall Windows, New Installation, Multi-Installation USB dan System Clone. Ukuranya bisa dibilang sangat kecil yaitu 10 MB! Daripada tools lain sejenis.


Tampilan UI Sederhana & Penggunaan Yang Mudah


Tidak seperti EaseUS Todo Backup/Partition Master yang tampilan UI nya lebih modern dan kompleks, pada WinToHDD ini tampilanya sangat sederhana sehingga bagi anda yang awam tidak perlu bingung karena penggunaanya sangat mudah.


Cara Membuat Cloning dari Hardisk Ke SSD/HDD Baru Tanpa Install Ulang


Kalian bisa dapatkan aplikasinya secara gratis di pencarian Google.

*Pasang hardisk baru anda menggunakan Enclosure HDD atau bisa juga dengan HDD Caddy.

1. Install aplikasi seperti biasa, matikan akses internet anda untuk sementara waktu jika terkoneksi.
2. Buka WinToHDD, versi yang saya gunakan ini 4.8 Enterprise dan ada 4 tools yang tersedia, pilih System Clone.

Cara Cloning Hardisk ke SSD dengan WinToHDD Duplikat OS

3. Kemudian akan di tampilkan dari System OS saat ini yang sedang kamu gunakan, klik Next.

Cara Cloning Hardisk ke SSD dengan WinToHDD Duplikat OS

4. Kemudian Select destination disk atau HDD target, pada kasus ini saya gunakan Disk 1.
5. Selanjutnya pilih dan sesuaikan dengan kebutuhan MBR atau GPT, caranya cek disini.
6. Klik YES maka hardisk tujuan akan di format, tunggu sejenak.

Cara Cloning Hardisk ke SSD dengan WinToHDD Duplikat OS

7. Langkah terakhir pastikan destination disk telah benar, pada Installation Mode biarkan Legacy dan Sector by sector clone tidak perlu di centang.

Cara Cloning Hardisk ke SSD dengan WinToHDD Duplikat OS

8. Klik Next - Tunggu hingga proses selesai dan hardisk SSD/HDD baru anda siap untuk digunakan.

Cara Cloning Hardisk ke SSD dengan WinToHDD Duplikat OS

*Pastikan baterai mencukupi jika anda menggunakan laptop atau bisa sambil di charger.

*Setelah selesai, jangan lupa atur boot priority bios ke hardisk SDD/HDD baru yang akan digunakan.



Apakah bisa Clone dari Hardisk HDD ke HDD ?


Tentu sangat bisa, selain bisa digunakan untuk Clone HDD to SSD, tools ini juga bisa digunakan untuk membuat clone HardDisk HDD to HDD caranya pun sama saja seperti cara diatas.


Apakah Partisi (D:) (E:) dan Seterusnya Ikut ter Cloning?


Tidak, pada tool WinToHDD ini hanya akan men-cloning dari pastisi System Windows yang sedang digunakan yaitu (C:) karena tidak memiliki fitur seperti EaseUS yang bisa melakukan cloning secara keseluruhan pastisi yang tersedia. Tetapi ini tidak menjadi masalah jika fokus anda hanya ingin menduplikat operating system windowsnya saja.


Jika Ingin Memindahkan Partisi (D:) (E:) dst ke Hardisk yang Baru ?


Kamu bisa membuat partisi dahulu Cara Membuat atau menambah partisi hardisk kamu bisa baca disini. Setelah itu baru copy All data dari drive D: dan E: ke masing-masing drive partisi yang baru saja dibuat.


Saya memiliki SSD 120Gb atau 240Gb Apakah Baiknya di Tambah Partisi?


Saya pikir jika ukuran SSD 120Gb maka lebih baik di khususkan untuk system saja (seluruhnya drive C:) dan jika 240Gb bisa di partisi max 2 partisi (C dan D) dengan syarat space untuk (C:) yang tersedia mencukupi dan tidak dipaksakan.
Tampilkan Komentar
Sembunyikan Komentar

0 Response to "Cara Cloning Hardisk ke SSD dengan WinToHDD Duplikat OS"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel

close